Saturday, October 16, 2010

Indonesia Oh Indonesia

Indonesia
Jumat Siang tadi udara terasa panas sampai kedalam ruangan kantor yang ber-AC . Seperti biasa aq hanya bisa memantau keadaaan luar kantor Dari Suara Surabaya.. Terdengar Suara Pembicara Krisna Yahya yang membahas mengenai kebobrokan mental masyarakat yang konsumtif . Disinggung juga kecarut marutan ekonomi Mikro yang menjadi tanggung jawab pemerintah saat ini..

Jam 11.30 WIB kuniatkan untuk berangkat Sholat Jumat. Panas panas gini enaknya Sholat Jumat di Bank Mandiri yang ada AC nya.. Adem .. pikirku . Langsung kupakai sweater plus kaos tangan (karena takut tambah hitam belang.. he2x). Setelah melewati loby kantor tiba2 langit jadi mendung.. kontan saja perjalanan ke Masjid jadi teduh .. (Wah mantab tenan ono Awan kinton sing dadi payung ..)
Jam 11.15 WIB sesampai di masjid, langsung ku ambil air wudlu dan berzikir sejenak. Tidak lama kemudian azdan dan khutbah pun dimulai.


Ada yang berbeda dari khutbah  jumat ini, Khotib nya agak nyeleneh .. Moso Khutbah Jumat Diselingi guyonan..Isi Khutbah lagi lagi menyinggung pegawai pemerintah khususnya bagian pertanahan…
Sesuai dengan Hadist berikut..
مَنْ ظَلَمَ قِيْدَ شِبْرٍ مِنَ الأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِيْنَ

“Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil) sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi.”

Ada suatu cerita di daerah kupang krajan ada pemakaman untuk seorang pegawai pertanahan daerah jatim … Setelah lubang lahat disiapkan dan mayat mau dimasukkan ternyata tidak cukup dan perlu 3 kali liang lahat diperbesar oleh penggali makam ..sampai ke 3 kali si muzdin menyuruh untuk menekuk mayat yang sudah kaku tersebut..
Lalu sang khotib pun menyindir “ sampeyan yo ojo ngiro slamet ..khusus e samyn sing pegawai bank dan yang ngurusi duit rakyat “.. langsung disusul gemuruh pegawai Departemen keuangan RI yg saat itu banyak yang hadir..
Setelah Sholat selesai langsung aq bayar Rp1000 ke tukar parkir dan ku genjot si Cufrit menyusuri Jalan Kalianak yang berkubang dan tidak pernah dihiraukan Oleh Departemen Pekerjaan Umum, Apalgi diselingi dengan anak-anak sekolah yang menyeberang . Memang tidak ada zebracross apalagi Jembatan Penyebrangan .. Seakan-akan Dinas tata kota Surabaya tidak menghiraukan hal ini.

Sesampai dikantor langsung kulahap tempe penyet yang sudah disediakan di meja..sambil diselingi berita mengenai kebanjiran , kemacetan , korupsi  yang berjamaah dan lain sebagainya yang membuat gatal telinga .. Tidak hanya didalam negeri, Diluar Negri Konflik Negara Tetangga bahkan dengan BAngsa Belanda memanas.. Konsulat Indonesia Kecolongan dan kalah taktis dengan Konsulat RMS-Aceh Merdeka dan Papua Merdeka.. ( Y opo g kalah wong Pegawai Deplu saking nganggure golek Kerjo sampingan nang Luarnegri..peace man he2x )

No comments:

Post a Comment

Untuk komentar yang tidak sopan akan langsung dihapus oleh moderator